Selasa, 18 Oktober 2016

Fungsi Fungsi Manajemen

Fungsi fungsi manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang lainnya secara umum memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan ada 4 fungsi yang utama dari sebuah manajemen, Perencanaan - Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian.


1. Planning (Fungsi Perencanaan)


Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.

Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.



# Kegiatan Fungsi Perencanaan


Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan

Menetapkan arah tujuan dan target bisnisMenyusun strategi untuk mencapai tujuan tersebutMenentukan sumber daya yang dibutuhkanMenetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapai tujuan

# Pembagian Perencanaan


Perencanaan dari sudut pandang jenjang manajemen bisa dibagi kedalam beberapa jenjang:
Top Level Planning (Perencanaan Jenjang Atas)

Perencanaan dalam jenjang ini bersifat strategis.

Jenjang atas ini memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh.

Top level planning menekankan tujuan jangka panjang organisasi dan tentu saja menjadi tangung jawab manajemen puncak.

Middle Level Planning (Perencanaan Jenjang Menengah)

Jenjang perencanaan menengah sifatnya lebih administratif

Jenjang menengah menyiapkan cara-cara yang akan ditempuh untuk merealisasikan tujuan dari sebuah perencanaan dijalankan.

Tanggung jawab perencanaanmiddle level berada pada manajemen menengah.

Low Level Planning (Perencanaan Jenjang Bawah)

Perencanaan jenjang bawa lebih fokus terhadap bagaimana cara menghasilkan.

Jenjang bawah ini lebih mengarah kepada kegiatan operasional perusahaan

Manajemen pelaksana adalah pihak yang bertanggung jawab dalam perencanaan jenjang bawa ini


# Syarat Fungsi Perencanaan


Perencanaan yang baik selayaknya memenuhi beberapa syarat syarat berikut:
Mempunyai tujuan yang jelasSederhana, tidak terlalu sulit dalam menjalankannyaMemuat analisis pada pekerjaan yang akan dilakukanFleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadiMempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras pada tiap-tiap bagianSegala sesuatu yang tersedia bisa dipergunakan secara efektif serta berdaya guna


 # Manfaat Fungsi Perencanaan


Beberapa manfaat dari adanya fungsi perencanaan, diantaranya :

Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan kegiatan pada tiap-tiap unit akan lebih terorganisir kearah tujuan yang samaDapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadiMemudahkan pengawasanMenjadi pedoman dasar di dalam menjalankan kegiatan


2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)


Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.


Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang telah dibagi-bagi.

Tugas apa yang harus dikerjakan ?

Siapa personil yang akan melakukannya ?

Bagaimana tugasnya dikelompokkan ?

Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut ?

Semua telah ditentukan dalam fungsiorganizing manajemen


# Kegiatan Organizing

Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetapkan prosedur yang diperlukanMenetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawabMerekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan tenaga kerjaMenempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.

# Unsur-unsur Organizing

Sekelompok orang yang diarahkan untuk bekerja samaMelakukan kegiatan yang sudah ditetapkanKegiatan  yang diarahkan untuk mencapai tujuan

# Manfaat Organizing

Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi perusahaanMenciptakan spesialisasi saat menjalankan tugasPersonil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan dijalankan.

# Fungsi Organizing

Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen pelaksanaAdanya pembagian tugas yang jelasMempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan

3. Directing (Fungsi Pengarahan)


Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.

Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :

Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien.Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaanMenjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan

4. Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)


Fungsi pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.

Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:
Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkanMelakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukanMemberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.

Controlling akan berjalan efektif dengan memperhatikan hal hal berikut :

Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau jalur supaya bisa dengan mudah mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering terjadi.Scheduling (penetapan waktu), Manajer menetapkan kapan semestinya pengawasan harus dijalankan.

Kadang-kadang, pengawasan yang terjadwal mungkin tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya, sesuatu yang dijalankan secara mendadak malah lebih berguna.

Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu perintah pelaksanaan pada pekerjaan. Tujuannya supaya suatu pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

Perintah bisa membuat sebuah pekerjaan bisa terhindar dari kondisi yang terkatung katung, dan pada ujungnya apabila terjadi kesalahan, bisa dengan mudah diidentifikasi siapa yang melakukan kesalahan

Follow Up (tindak lanjut), Manajer mencarikan solusi apabila terdapat kesalahan yang ditemukan.

Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan terhadap pihak yang sengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali


Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat atau karakter dari perusahaan.

Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak menelan banyak biaya dan bisa menjamin adanya kegiatan perbaikan.

Untuk itu, perusahaan perlu menyiapkan langkah tata pola dan rencana perusahaan sebelum pengawasan dilaksanakan.

Daftar Pustaka
-http://nichonotes.blogspot.com/2015/02/fungsi-manajemen.html?m=1

Share:

0 comments:

Posting Komentar