Sabtu, 25 April 2020

Penyebab Masyarakat Indonesia mudah termakan Hoaks


                Hoaks adalah hal yang cukup berbahaya karena dapat membuat perpecahan dan pemahaman yang berbahaya. Masyarakat Indonesia masih sering terpancing oleh berita hoaks yang ada di internet. Mengapa begitu? Ada beberapa hal yang membuat seseorang bisa mudah percaya dengan hoaks.
                Kurang membuka fikiran menjadi hal yang membuat saeseorang mudah percaya dengan hoaks. Padahal open mind adalah hal penting dalam memahami sebuah berita agar kita bisa memlihatnya dari beberapa aspek. Karena berita menjadi bacaan yang seharusnya bisa di analisis dari beberapa aspek. Jika seseorang memahami berita hanya dari satu sisi bisa membuat pemahaman yang kurang tepat dan mungkin bisa salah. Namun jika  kita memahami berita secara open mind dan mau melihatnya dari perspektif yang berbeda itu dapat memberikan peluang besar untuk menemukan kebenaran.
                Maraknya tag line yang memancing emosi seseorang dan kebiasaan masyarakat yang hanya membaca judulnya saja. Poin penting dalam membaca adalah memahami isinya bukan memahami judulnya. Masyrakat sering terpnacing emosinya dan termakan hoaks karena belum memahami isinya dan hanya mengandalkan tag line. Dan yang menjadi semakin bahaya adalah itu menjadi sebuah kebiasaan. Bahkan mungkin bagi penulis berita yang hanya mengandalkan tag line menjadi sebuah life style yang cukup berbahaya.
                Untuk negara yang memiliki ideology persatuan masyarkat kita masih belum bisa mencerminkan persatuan dengan sikapnya yang kurang bisa menghargai kelompok lain. Kelompok fanatic bisa sangat berbahaya dalam membaca sesuatu karena jika ada hal yang tidak sesuai dengan pemikirannya itu berarti salah. Hal itu bisa menjadi momen bagus bagi penyebar hoaks dengan menyebarkan berita yang tidak sesuai fakta kepada para kelompok fanatic.
                Kurang referensi dan hanya percaya dengan referensi tertentu menjadil hal yang harus di perhatikan juga. Referensi adalah hal penting sebuah penulisan karena itu akan membangun sebuah karya yang akan tertanam dalam pikiran manusia.jika kita hanya percaya pada satu referensi dan tidak berusaha memahami refernsi yang lain. Itu bisa menyebakan kan kita menjadi mudah termakan hoaks. Karena perkembangan dunia internet yang pesat membuat kita harus lebih memahami sebuah referensi. Karena dalam menulis sebuah berita harus memiliki refernsi yang jelas dan fakta yang akurat.
                Satir selalu menjadi teknik penulisan judul yang cukup unik. Namun bagaimana jika seseorang tidak memahami apa itu satir? Ya itu jelas akan menghasilkan persepsi yang sangat bertolak belakang dari maksud penulisnya. Masyarakat kita masih cukup awam dalam menanggapi tulisan satir atau bahkan Sarkas. Itu bisa mmebuat sesorang termakan hoaks dengan mudah. Itulan mengapa dalam membaca sesuatu ada beberapa hal yang harus kita pahami juag. Seperti salah satunya adalah teknik menulis seseorang karena itu sangat berpengaruh bagi para pembaca terutama yang awam. Beberpa hal di atas menjadi alasan yang cukup ilmiah mengapa seseorang bisa dengan mudah termakan oleh hoaks. Kita harus bisa lebih berhati hati dalam membaca sebuah berita. Karena dalam sebuah berita kita memcari sbeuah titik temu dan jawaban bukan mencari sebuah perdebatan yang akhirnya bisa merusak hubungan antar sesame hanya karena kita tidak benar benar memahami apa yang sedang kita baca. Hoaks menjadi hal yang harus kita perhatikan terutama karena jangan sampai kita termakan hoaks hanya karena kita tidak mau membuka pikiran atau karena kita kurang memahami referensi dari sebuah berita.


Share:

0 comments:

Posting Komentar