Hoaks adalah
hal yang cukup berbahaya karena dapat membuat perpecahan dan pemahaman yang
berbahaya. Masyarakat Indonesia masih sering terpancing oleh berita hoaks yang
ada di internet. Mengapa begitu? Ada beberapa hal yang membuat seseorang bisa
mudah percaya dengan hoaks.
Kurang
membuka fikiran menjadi hal yang membuat saeseorang mudah percaya dengan hoaks.
Padahal open mind adalah hal penting dalam memahami sebuah berita agar kita
bisa memlihatnya dari beberapa aspek. Karena berita menjadi bacaan yang
seharusnya bisa di analisis dari beberapa aspek. Jika seseorang memahami berita
hanya dari satu sisi bisa membuat pemahaman yang kurang tepat dan mungkin bisa
salah. Namun jika kita memahami berita
secara open mind dan mau melihatnya dari perspektif yang berbeda itu dapat
memberikan peluang besar untuk menemukan kebenaran.
Maraknya
tag line yang memancing emosi seseorang dan kebiasaan masyarakat yang hanya
membaca judulnya saja. Poin penting dalam membaca adalah memahami isinya bukan
memahami judulnya. Masyrakat sering terpnacing emosinya dan termakan hoaks
karena belum memahami isinya dan hanya mengandalkan tag line. Dan yang menjadi
semakin bahaya adalah itu menjadi sebuah kebiasaan. Bahkan mungkin bagi penulis
berita yang hanya mengandalkan tag line menjadi sebuah life style yang cukup
berbahaya.
Untuk negara
yang memiliki ideology persatuan masyarkat kita masih belum bisa mencerminkan
persatuan dengan sikapnya yang kurang bisa menghargai kelompok lain. Kelompok fanatic
bisa sangat berbahaya dalam membaca sesuatu karena jika ada hal yang tidak
sesuai dengan pemikirannya itu berarti salah. Hal itu bisa menjadi momen bagus
bagi penyebar hoaks dengan menyebarkan berita yang tidak sesuai fakta kepada
para kelompok fanatic.
Kurang referensi
dan hanya percaya dengan referensi tertentu menjadil hal yang harus di
perhatikan juga. Referensi adalah hal penting sebuah penulisan karena itu akan
membangun sebuah karya yang akan tertanam dalam pikiran manusia.jika kita hanya
percaya pada satu referensi dan tidak berusaha memahami refernsi yang lain. Itu
bisa menyebakan kan kita menjadi mudah termakan hoaks. Karena perkembangan
dunia internet yang pesat membuat kita harus lebih memahami sebuah referensi. Karena
dalam menulis sebuah berita harus memiliki refernsi yang jelas dan fakta yang
akurat.
Satir selalu
menjadi teknik penulisan judul yang cukup unik. Namun bagaimana jika seseorang
tidak memahami apa itu satir? Ya itu jelas akan menghasilkan persepsi yang
sangat bertolak belakang dari maksud penulisnya. Masyarakat kita masih cukup
awam dalam menanggapi tulisan satir atau bahkan Sarkas. Itu bisa mmebuat
sesorang termakan hoaks dengan mudah. Itulan mengapa dalam membaca sesuatu ada
beberapa hal yang harus kita pahami juag. Seperti salah satunya adalah teknik
menulis seseorang karena itu sangat berpengaruh bagi para pembaca terutama yang
awam. Beberpa hal di atas menjadi alasan yang cukup ilmiah mengapa seseorang
bisa dengan mudah termakan oleh hoaks. Kita harus bisa lebih berhati hati dalam
membaca sebuah berita. Karena dalam sebuah berita kita memcari sbeuah titik
temu dan jawaban bukan mencari sebuah perdebatan yang akhirnya bisa merusak
hubungan antar sesame hanya karena kita tidak benar benar memahami apa yang
sedang kita baca. Hoaks menjadi hal yang harus kita perhatikan terutama karena
jangan sampai kita termakan hoaks hanya karena kita tidak mau membuka pikiran
atau karena kita kurang memahami referensi dari sebuah berita.
0 comments:
Posting Komentar