Rabu, 29 April 2020

Tugas 6 Organisasi dan Metode Sosok Pemimpin: “ KH.Abdurrahman Wahid ”

Nama : Septian Ahmad Syadad
Kelas  : 4DB02
NPM  : 36116925
Tugas 6 Organisasi dan Metode
Sosok Pemimpin: “ KH.Abdurrahman Wahid ”
            Sosok pemimpin menjadi tokoh penting dalam mencapai sebuah tujuan yang di milki sebuah kelompok,organisasi, bahkan sebuah negara. pemimpin harus bisa mengayomi para anggota nya dan mengarahkan agar dapat mencapai tujuan bersama. Pemimpin harus menjadi sosok yang dapat mengatasi hal – hal sensitive dalam sebuah keolompok seperti contohnya adalah perbedaan. Perbedaan selalu menjadi konfilk yang hadir dalam sebuah kelompok atau perkumpulan dan hal itu menjadi hal yang sangat sulit untuk di redam. Perbedaan selalu menjadi penyebab utama dalam perpecahan sebuah kelompok baik itu dalam hal perbedaan pendapat, ras, agama, dan lain-lain. Dalam hal ini sosok pemimpin harus dapat memahami sebuah perbedaan dan menengahi nya agar tidak terjadi perpecahan dan juga harus memilki sikap toleransi dan pluralisme yang tinggi.
                Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan  sapaan Gus Dur Dengan segala ide-ide yang menurut sebagian orang kontroversial yang menjadi ciri khasnya, sikap-sikapnya yang tidak dapat diduga, serta model kepemimpinan super ekstraordinary, Gus Dur memimpin NKRI dari 1999 sampai 2001 sebelum akhirnya harus lengser oleh persekongkolan para politisi haus akan kekuasaan. Walaupun memerintah hanya dalam waktu yang sangat singkat, Gus Dur telah melakukan perubahan besar dengan mengantarkan negeri ini menjadi salah negara kampium demokrasi dunia. Gus Dur telah berhasil menghindarkan Indonesia dari konflik berkepanjangan yang disebabkan oleh fanatisme agama, etnis, dan golongan. Gusdur menjadi salah satu pemimpin yang dapat meredam perpecahan di NKRI terutama dalam hal perbedaan.
            Sosok Gus Dur selalu menjadi role model dalam sebuah kepemimpinan dari sikap sabar, toleransi nya yang tinggi, rasa menghormati nya, bahkan dari sikap kontroversial nya. Sosok yang sederhan namun berkarakter akan menjadi role model bagi masyarakat luas. Terutama bagi saya yang juga seorang santri sangat meng idam kan sosok Gus Dur yang dapat memahami semua perbedaan yang ada di NKRI.
            Sikap pluralism yang ada dalam  diri Gus Dur menjadi sikap yang sangat melekat bahkan Gus Dur mendapat panggilan yaitu “Bapak Pluralisme”. Sikap itu menjadi sebuah nilai penting dalam berkehidupan terutama dalam masyarakat luas. Kesederhanaan nya dari Gus Dur pun selalu menjadi hal yang di kagumi masyarakat dan kesederhanaan nya bukan hanya dari penampilan namun juga dari sikap nya. Hal itu bisa di lihat dari cara nya menyikapi minoritas di NKRI. Humoris pun juga menjadi hal yang cukup melekat dalam diri Gus Dur. Gus Dur menjadi pemimpin yang sangat humoris sehingga membuat masyarakat menaruh simpati terhadap Gus Dur. Gus Dur menunjukan bahwa kepada masyarakat luas cara menjadi pemimpin tanpa harus di takuti namun dapat membuat masyarkat bersimpati dan menghormatinya.
Daftar Pustaka


Share:

0 comments:

Posting Komentar