Kelas : 4DB02
NPM : 36116925
Tugas 6 Organisasi dan Metode
Sosok Pemimpin: “ KH.Abdurrahman
Wahid ”
Sosok pemimpin menjadi tokoh penting dalam mencapai
sebuah tujuan yang di milki sebuah kelompok,organisasi, bahkan sebuah negara. pemimpin
harus bisa mengayomi para anggota nya dan mengarahkan agar dapat mencapai
tujuan bersama. Pemimpin harus menjadi sosok yang dapat mengatasi hal – hal sensitive
dalam sebuah keolompok seperti contohnya adalah perbedaan. Perbedaan selalu
menjadi konfilk yang hadir dalam sebuah kelompok atau perkumpulan dan hal itu
menjadi hal yang sangat sulit untuk di redam. Perbedaan selalu menjadi penyebab
utama dalam perpecahan sebuah kelompok baik itu dalam hal perbedaan pendapat,
ras, agama, dan lain-lain. Dalam hal ini sosok pemimpin harus dapat memahami
sebuah perbedaan dan menengahi nya agar tidak terjadi perpecahan dan juga harus
memilki sikap toleransi dan pluralisme yang tinggi.
Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan sapaan Gus Dur Dengan segala ide-ide yang
menurut sebagian orang kontroversial yang menjadi ciri khasnya, sikap-sikapnya
yang tidak dapat diduga, serta model kepemimpinan super ekstraordinary, Gus Dur
memimpin NKRI dari 1999 sampai 2001 sebelum akhirnya harus lengser oleh
persekongkolan para politisi haus akan kekuasaan. Walaupun memerintah hanya
dalam waktu yang sangat singkat, Gus Dur telah melakukan perubahan besar dengan
mengantarkan negeri ini menjadi salah negara kampium demokrasi dunia. Gus Dur
telah berhasil menghindarkan Indonesia dari konflik berkepanjangan yang
disebabkan oleh fanatisme agama, etnis, dan golongan. Gusdur menjadi salah satu
pemimpin yang dapat meredam perpecahan di NKRI terutama dalam hal perbedaan.
Sosok Gus Dur selalu menjadi role model dalam sebuah
kepemimpinan dari sikap sabar, toleransi nya yang tinggi, rasa menghormati nya,
bahkan dari sikap kontroversial nya. Sosok yang sederhan namun berkarakter akan
menjadi role model bagi masyarakat luas. Terutama bagi saya yang juga seorang
santri sangat meng idam kan sosok Gus Dur yang dapat memahami semua perbedaan
yang ada di NKRI.
Sikap pluralism yang ada dalam diri Gus Dur menjadi sikap yang sangat
melekat bahkan Gus Dur mendapat panggilan yaitu “Bapak Pluralisme”. Sikap itu
menjadi sebuah nilai penting dalam berkehidupan terutama dalam masyarakat luas.
Kesederhanaan nya dari Gus Dur pun selalu menjadi hal yang di kagumi masyarakat
dan kesederhanaan nya bukan hanya dari penampilan namun juga dari sikap nya. Hal
itu bisa di lihat dari cara nya menyikapi minoritas di NKRI. Humoris pun juga
menjadi hal yang cukup melekat dalam diri Gus Dur. Gus Dur menjadi pemimpin
yang sangat humoris sehingga membuat masyarakat menaruh simpati terhadap Gus
Dur. Gus Dur menunjukan bahwa kepada masyarakat luas cara menjadi pemimpin
tanpa harus di takuti namun dapat membuat masyarkat bersimpati dan
menghormatinya.
Daftar Pustaka
0 comments:
Posting Komentar