Sabtu, 20 Juni 2020

Membangun Ketahanan Nasional Pasca Covid-19

Beberapa perisiwa yang tercatat oleh sejarah, memiliki dampak revolusioner, seperti jatuhnya sebuah dinasti hingga meluasnya kolonialisme. Ambil contoh skala epidemi yang menghantam Eropa abad pertengahan yang dikenal dengan nama "maut hitam" (black death) yang sangat mengerikan dan menewaskan sepertiga penduduk. Wabah ini berdampak pada runtuhnya sistem feodalisme lama dimana orang dipaksa bekerja untuk membayar sewa terhadap tanah yang mereka tinggali. Hal ini mendorong Eropa Barat menuju komersialisasi dan menjadi lebih modern dengan mengembangkan sistem ekonomi berdasar uang kontan. Bahkan ada pandangan bahwa wabah ini mendorong terjadinya imperialisme yang dilakukan negara-negara Eropa. Pandemi Covid-19 juga bisa menjadi hal yang dapat membuat berkembangnya sebuah revolusi.Revolusi semakin nyata. Masyarakat seperti dicelikkan dengan situasi adanya "musuh bersama" yang bisa memunculkan panik dan ketakutan, namun juga kesiapsiagaan, opitimisme, solidaritas dan kohesitas sosial yang menggumpal-gumpal.

Mewabahnya Covid-19 di banyak negara dan di Indonesia sudah mempengaruhi perekonomian dunia dan Indonesia, ini berkaitan dengan Gatra Ekonomi. Dilibatkannya Instansi Militer dan aparat Keamanan lainnya juga sudah melibatkan Gatra Pertahanan dan Keamanan.

Kritikan terhadap Pemerintah karena dianggap lamban atau salah dalam menyikapi masalah Covid-19 juga sudah masuk keranah Gatra Politik. Himbauan untuk tidak melakukan kegiatan keagamaan/berkumpul di rumah ibadah ada yang mengasosiakan dengan ajaran Komunis, dan ini menyangkut ke Gatra Ideologi.

Bila dilihat dari Aspek Alamiah, Trigatra, maka dari Gatra Kondisi Geografis negara Indonesia, yang merupakan negara kepulauan dan berada di persimpangan dunia mau tidak mau akan ikut juga merasakan wabah Covid -19. Kondisi negara yang banyak pulau bisa cukup menguntungkan untuk mencegah berkembangnya Covid-19 dari satu pulau ke pulau lainnya selama bisa diatur dengan baik. Dari Gatra Kekayaan Alam, pemanfaatannya akan terkendala dan tentunya tidak akan banyak bisa dinikmati Masyarakat apabila Covid-19 tidak segera dihentikan.

Dari Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk (Demografi), inilah yang harus terus menerus diperhatikan. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintah benar-benar sudah sangat serius dan sudah memimpin, memegang komando dan kendali penuh dalam perang menghadapi Covid-19.


Daftar Pustaka

https://www.kompasiana.com/misbahkhulhamdan/5e7f64f3097f3612af346782/pandemi-global-covid-19-perspektif-ketahanan-nasional

http://samudranesia.id/melihat-masalah-covid-19-dari-model-ketahanan-nasional-indonesia/
ketahanan negara terhadap bencana dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu negara untuk bersiap menghadapi bencana besar, untuk merespon dan segera memulihkan setiap gangguan yang terjadi untuk kembali ke kondisi normal.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Ade Febransyah : Ketahanan Negara Terhadap Bencana " , https://katadata.co.id/opini/2020/03/26/ketahanan-negara-terhadap-bencana
Penulis: Ade Febransyah
Editor: Sorta Tobing
ketahanan negara terhadap bencana dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu negara untuk bersiap menghadapi bencana besar, untuk merespon dan segera memulihkan setiap gangguan yang terjadi untuk kembali ke kondisi normal.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Ade Febransyah : Ketahanan Negara Terhadap Bencana " , https://katadata.co.id/opini/2020/03/26/ketahanan-negara-terhadap-bencana
Penulis: Ade Febransyah
Editor: Sorta Tobin
ketahanan negara terhadap bencana dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu negara untuk bersiap menghadapi bencana besar, untuk merespon dan segera memulihkan setiap gangguan yang terjadi untuk kembali ke kondisi normal.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Ade Febransyah : Ketahanan Negara Terhadap Bencana " , https://katadata.co.id/opini/2020/03/26/ketahanan-negara-terhadap-bencana
Penulis: Ade Febransyah
Editor: Sorta Tobing
ketahanan negara terhadap bencana dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu negara untuk bersiap menghadapi bencana besar, untuk merespon dan segera memulihkan setiap gangguan yang terjadi untuk kembali ke kondisi normal.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Ade Febransyah : Ketahanan Negara Terhadap Bencana " , https://katadata.co.id/opini/2020/03/26/ketahanan-negara-terhadap-bencana
Penulis: Ade Febransyah
Editor: Sorta Tobing
ketahanan negara terhadap bencana dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu negara untuk bersiap menghadapi bencana besar, untuk merespon dan segera memulihkan setiap gangguan yang terjadi untuk kembali ke kondisi normal.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Ade Febransyah : Ketahanan Negara Terhadap Bencana " , https://katadata.co.id/opini/2020/03/26/ketahanan-negara-terhadap-bencana
Penulis: Ade Febransyah
Editor: Sorta Tobing
ketahanan negara terhadap bencana dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu negara untuk bersiap menghadapi bencana besar, untuk merespon dan segera memulihkan setiap gangguan yang terjadi untuk kembali ke kondisi normal.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Ade Febransyah : Ketahanan Negara Terhadap Bencana " , https://katadata.co.id/opini/2020/03/26/ketahanan-negara-terhadap-bencana
Penulis: Ade Febransyah
Editor: Sorta Tobing
Share:

Covid-19 : Membangun kembali Semangat Toleransi Manusia Indonesia

 

“Memuliakan manusia, berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya” – Abdurrahman Wahid, Presiden Ke-3 Republik Indonesia.


    Kemanusiaan menjadi isu sentral dalam mewujudkan harmonisasi, kolektifitas, dan solidaritas seluruh pihak, baik stakeholder maupun masyarakat guna menghadapi COVID-19 ini. Tak dapat dihindari pula, permasalahan kemanusiaan ini pun rentan terjadi di kalangan masyarakat khususnya mengenai permasalahan penolakan jenazah yang menjadi korban berkaitan dengan COVID-19 di beberapa daerah yang santer dimuat di berbagai media pemberitaan. Padahal dalam kondisi pelik saat ini, diperlukannya peningkatan dalam nilai-nilai empati yang lebih membumi. Kurang nya sikap toleransi pada lingkungan masyarakat menyebabkan hal ini terjadi. Seharusnya di masa pandemi ini para masyarakat dapat saling membangun dan menolong satu sama lain karena hal ini bukan lah sesuatu yang personal seperti tentang agama, ras, atau etnik hal ini mencakup hal yang lebih besar yaitu kemanusiaan.
    Dalam konteks ini, kita tidak hanya perlu meningkatkan kemampuan manajerial individu, memahami permasalahan yang terjadi, dan membangun kerjasama di berbagai sektor, namun juga harus dengan memperteguh komitmen, memperjelas arah, dan meningkatkan strategi penyelesaian sesuai dengan konteks dan permasalahan yang dihadapi, terlebih dengan melihat pluralisme keagamaan, heterogenitas etnik dan budaya, serta pengaruh paham keagamaan terhadap seluruh aktifitas kehidupan dalam bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat. Karena itu menjadi tugas bersama untuk membangun iklim keagamaan yang kondusif bagi pembangunan tata sosial yang aman dan tertib, kehidupan masyarakat yang rukun dan damai, serta perwujudan cita-cita keagamaan dalam membangun masyarakat yang religius terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Dengan terealisasikannya suasana keagamaan yang disertai dengan nilai-nilai kemanusiaan, maka iklim sosial yang kondusif akan tercipta di tengah masyarakat.
    Peran serta dan keterlibatan seluruh elemen menjadi hal penting, khususnya pemerintah baik pusat mapun daerah, ahli kesehatan, pemuka agama, dan seluruh lapisan masyarakat diharapkan agar memahami dan mengamalkan nilai-nilai gotong royong disertai dengan segala instruksi yang ada saat ini, guna mengatasi segala bentuk permasalahan kemanusiaan yang timbul dalam permasalahan COVID-19 dan masa mendatang guna menjadi pribadi yang berwawasan kebangsaan yang disertai dengan nilai-nilai religius dan humanisme.

Daftar Pustaka

https://kumparan.com/zuhri-triansyah/toleransi-kemanusiaan-dalam-pandemi-covid-19-1t9WCFrMxEd/full

Share:

Sabtu, 16 Mei 2020

Tugas 8 Organisasi dan Metode Konflik Organisasi

Nama   : Septian Ahmad Syadad

Kelas   : 4DB02

NPM   : 63116925

Tugas 8 Organisasi dan Metode

Konflik Organisasi

            Konflik menjadi salah satu hal yang cukup sering terjadi dalam organisasi baik itu dalam konflik dari luar organisasi maupun dalam organisasi. Saya akan menjelaskan salah satu konflik yang cukup sering terjadi dalam lingkup organisasi dan saya akan menjabarkan dengan rinci.

            Menurut saya konflik yang cukup sering terjadi dalam lingkup organisasi yaitu dalam hal komunikasi. Kurang nya komunikasi dalam sebuah organisasi akan sangat berakibat buruk dalam kegiatan yang akan di lakukan. Kurang nya komunikasi dapat menyebabkan sebuah miss communication bagi para sesama anggota dan hal itu biasa terjadi karena kurang berkomunikasi satu sama lain dan tidak menyampaikan informasi dengan jelas kepada para anggota. Seharusnya para anggota organisasi dapat benar – benar memahami betapa pentingnya sebuah komunikasi.

            Kita harus bisa mengatasi konflik komunikasi dengan cepat dan tanggap agar konflik tidak menyebar ke hal lain nya dan mengganggu kegiatan organisasi. Menurut saya ajika terjadi sebuah konflik komunikasi dalam organisasi dalam hal itu kita harus atasi dengan mengadakan evaluasi kepada para anggota untuk mencari kekurangan nya. Jika sudah menemukan bagian mana yang cukup sering terjadi miss communication dari situ kita harus langsung mengatasi nya. Konflik seperti ini memang membutuhkan waktu dan membutuhkan kehadiran dari semua anggota agar evaluasi dapat menghasilkan sebuah jawaban untuk mengatasi konflik tersebut.

            Dalam setiap keputusan dalam menangani konflik pasti akan menghasil kan konsekuensi yang bahkan mungkin bisa menghasilkan konflik yang lain nya. Seperti hal nya jika kita mengadakan evaluasi hanya karna kurang komunikasi mungkin akan terkesan berlebihan namun itu menjadi salah satu cara yang saya fikir cukup ampuh. Konsekuensi yang mungkin akan kita ambil adalah kita harus merelakan waktu yang cukup lama dalam penyelesaian nya dan hal itu mungkin akan menghambat waktu kegiatan yang ada di organisasi. Kita juga harus bisa menghadirkan semua anggota organisasi dari tiap divisi nya masing – masing. Itu menjadi hal cukup sulit di lakukan namun bisa menghasilkan jawaban yang cukup akurat karna konflik akan di selesaikan secara ber sama- sama. Hal itu bisa memperkuat kerja sama tiap anggota dan memberikan kesempatan dari tiap anggota memperbaiki komunikasi satu sama lain.

Daftar Pustaka:

Agus. 2016. Manajemen Organisasi. Mataram: IAIN Mataram.


Share:

Senin, 04 Mei 2020

Aplikasi Pemesanan Kamar Hotel


1.      Hubungan One to One
·         Setelah tamu melakukan satu kali Transaksi Checkin pasti akan melakukan satu kali Transaksi Checkout pula.
·         Dalam melakukan satu kali Transaksi Checkin pasti akan menetukan Harga untuk satu kali transaksi.
2.      Hubungan 1 to Many/Many to 1
·         Pegawai dapat melayani beberapa/banyak Transaksi Checkin, dan Beberapa Transaksi Checkin dapat dilayani oleh 1 Pegawai.
·         Fasilitas Hotel dapat memiliki beragam Harga yang ditawarkan, dan Beberapa harga menawarkan fasilitas yang sama.
3.      Hubungan Many to Many
·         Beberapa Kamar memiliki berbagai Fasilitas, dan Berbagai Fasilitas dimilik oleh beberapa Kamar.
·         Beberapa Tamu melakukan beberapa Transaksi Checkin, dan Transaksi Checkin dilakukan oleh beberapa Tamu hotel.

1.      Attribut dari PEGAWAI: ID, NIP, Nama, Jabatan, Telpon, Alamat, Tahun_Masuk.
2.      Attribut dari TAMU: Id_Tamu, Nama, Alamat, Telpon, Lama_inap
3.      Attribut dari KAMAR: Id_Kamar, No_Kamar
4.      Attribut dari FASILITAS: Id_Tipekamar, Jumlah_kamar, Jenis_tipekamar, Other_fasilitas
5.      Attribut dari HARGA: Id_harga, Weekdays, Weekend
6.      Attribut dari TRANSAKSI_CHECKIN: Id_Transaksi, Reservasi, Tgl_Checkin
7.      Attribut dari TRANSAKSI_CHECKOUT: Id_checkout, Tgl_Checkout






Share:

Rabu, 29 April 2020

Tugas 7 Organisasi dan Metode Konflik: “ Antar Individu ”

Nama : Septian Ahmad Syadad
Kelas  : 4DB02
NPM  : 36116925
Tugas 7 Organisasi dan Metode
Konflik: “ Antar Individu ”
            Menjadi santri bukan hal istimewa bahkan hebat terutama bagi saya. Namun, hal itu membuat beban baru bagi seorang santri baik saat masih dalam pesantren atau  pun saat dalam lingkup masyarakat. Di tahun 2010 menjadi awal bagi saya dalam menempuh pendidikan pesantren. Banyak hal baru yang saya rasakan di sana karena saya terlahir di ibu kota dan harus beradaptasi dengan lingkungan pesantren. Adaptasi menjadi hal yang sangat sulit untuk saya lakukan bahkan saya butuh waktu tiga tahun untuk benar – benar beradaptasi di lingkungan pesantren. Banyak hal yang terjadi selama saya di pesantren seperti salah satu nya adalah saat saya memilih untuk lari dari pesantren dan memilih untuk tinggal di tengah kota Cirebon. Tindakan itu saya ambil karena sulit beradaptasi dan rasa egoisme yang tinggi hal itu menjadi konflik dalam hidup saya namun sangat di sayangkan adalah saya lebih memilih lari dari konflik itu. Pada akhirnya tindakan itu sangat membuat saya sadar bahwa lari dari masalah bukan hal yang tepat dan dari tidakan itu ada konsekuensi yang harus saya terima seperti rasa kecewa dari orang-orang terdekat saya dan saya harus di pindah kan ke pesantren yang lain nya.
            Konflik yang terjadi saat permulaan saya pesantren menjadi pelajaran berharga buat saya yang akhir  nya membangun karakter baru buat diri saya. Dimana hal itu membuat saya lebih bisa berfikir realistis dan belajar beradaptasi. Meskipun butuh waktu yang cukup lama agar benar-benar beradaptasi namun hal itu sangat membuat saya belajar banyak hal. Dari semua yang sudah saya pelajari dan saya mulai mempraktekan dengan ikut dalam kepengurusan di pesantren menjadi hal baru juga bagi saya. Yang akhirnya memunculkan konflik baru yaitu saya harus bisa mengayomi para santri agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan membuat santri selalu nyaman di asrama.  Dalam konflik itu saya berusaha mengambil perpekstif yang berbeda yaitu saya berusaha memahami apa yang santri butuh kan dari situ belajar bahwa mendengar kan keluhan dari anggota menjadi hal penting dalam sebuah perkumpulan atau organisasi. Saya berusaha menjadi pengurus yang bukan hanya terpaku oleh peraturan namun juga berusaha jadi pengurus yang dapat memahami apa yang anggota butuh kan. Perbedaan karakter para santri juga menjadi hal yang sangat sulit untuk di pahami dan saya berusaha mencari metode agar dapat memahami perbedaan nya dan itu membuat saya bersikap untuk selalu netral dan mengedapan kan kebutuhan santri.
            Metode itu sangat berhasil yang akhirnya membuat para santri nyaman dan dapat beradaptasi dengan lingkungan. Keputusan saya dalam hal itu membuat tahun terakhir saya di pesantren di tunjuk menjadi ketua asrama yang akhirnya akan melahirkan konflik baru. Itu menjadi sebuah beban berat tapi menjadi pelajaran berharga juga bagi saya. Karena semakin dewasa seseorang akan semakin besar tanggung jawab yang akan di pegang nya.

Share:

Tugas 6 Organisasi dan Metode Sosok Pemimpin: “ KH.Abdurrahman Wahid ”

Nama : Septian Ahmad Syadad
Kelas  : 4DB02
NPM  : 36116925
Tugas 6 Organisasi dan Metode
Sosok Pemimpin: “ KH.Abdurrahman Wahid ”
            Sosok pemimpin menjadi tokoh penting dalam mencapai sebuah tujuan yang di milki sebuah kelompok,organisasi, bahkan sebuah negara. pemimpin harus bisa mengayomi para anggota nya dan mengarahkan agar dapat mencapai tujuan bersama. Pemimpin harus menjadi sosok yang dapat mengatasi hal – hal sensitive dalam sebuah keolompok seperti contohnya adalah perbedaan. Perbedaan selalu menjadi konfilk yang hadir dalam sebuah kelompok atau perkumpulan dan hal itu menjadi hal yang sangat sulit untuk di redam. Perbedaan selalu menjadi penyebab utama dalam perpecahan sebuah kelompok baik itu dalam hal perbedaan pendapat, ras, agama, dan lain-lain. Dalam hal ini sosok pemimpin harus dapat memahami sebuah perbedaan dan menengahi nya agar tidak terjadi perpecahan dan juga harus memilki sikap toleransi dan pluralisme yang tinggi.
                Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan  sapaan Gus Dur Dengan segala ide-ide yang menurut sebagian orang kontroversial yang menjadi ciri khasnya, sikap-sikapnya yang tidak dapat diduga, serta model kepemimpinan super ekstraordinary, Gus Dur memimpin NKRI dari 1999 sampai 2001 sebelum akhirnya harus lengser oleh persekongkolan para politisi haus akan kekuasaan. Walaupun memerintah hanya dalam waktu yang sangat singkat, Gus Dur telah melakukan perubahan besar dengan mengantarkan negeri ini menjadi salah negara kampium demokrasi dunia. Gus Dur telah berhasil menghindarkan Indonesia dari konflik berkepanjangan yang disebabkan oleh fanatisme agama, etnis, dan golongan. Gusdur menjadi salah satu pemimpin yang dapat meredam perpecahan di NKRI terutama dalam hal perbedaan.
            Sosok Gus Dur selalu menjadi role model dalam sebuah kepemimpinan dari sikap sabar, toleransi nya yang tinggi, rasa menghormati nya, bahkan dari sikap kontroversial nya. Sosok yang sederhan namun berkarakter akan menjadi role model bagi masyarakat luas. Terutama bagi saya yang juga seorang santri sangat meng idam kan sosok Gus Dur yang dapat memahami semua perbedaan yang ada di NKRI.
            Sikap pluralism yang ada dalam  diri Gus Dur menjadi sikap yang sangat melekat bahkan Gus Dur mendapat panggilan yaitu “Bapak Pluralisme”. Sikap itu menjadi sebuah nilai penting dalam berkehidupan terutama dalam masyarakat luas. Kesederhanaan nya dari Gus Dur pun selalu menjadi hal yang di kagumi masyarakat dan kesederhanaan nya bukan hanya dari penampilan namun juga dari sikap nya. Hal itu bisa di lihat dari cara nya menyikapi minoritas di NKRI. Humoris pun juga menjadi hal yang cukup melekat dalam diri Gus Dur. Gus Dur menjadi pemimpin yang sangat humoris sehingga membuat masyarakat menaruh simpati terhadap Gus Dur. Gus Dur menunjukan bahwa kepada masyarakat luas cara menjadi pemimpin tanpa harus di takuti namun dapat membuat masyarkat bersimpati dan menghormatinya.
Daftar Pustaka


Share:

Tugas 5 Organisasi dan Metode Saluran Komunikasi : “ Event ”

Nama : Septian Ahmad Syadad
Kelas  : 4DB02
NPM  : 36116925

Tugas 5 Organisasi dan Metode
Saluran Komunikasi : “ Event ”
            Ada berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pemakaian jasa event organizer. Selain faktor pemilihan konsumen secara langsung melalui promosi yang dilakukan event organizer dalam pameran, rekomendasi dari keluarga ataupun teman menjadi faktor dominan yang paling berpengaruh dalam mempersuasi seseorang sehingga akhirnya ia memilih perusahaan event organizer tertentu (Prativi & Sutrisno, 2008). Perkembangan zaman yang cukup pesat membuat berbagai hal menjadi semakin canggih dan efisien. Komunikasi menjadi salah satu hal ikut berkembang terutama dalam penggunaan nya. Penggunaan komunikasi tidak hanya di gunakan dalam lingkup kecil lagi namun juga di gunakan dalam lingkup yang lebih besar seperti dalam organisasi atau pun perusahaan. Komunikasi menjadi salah satu bagian penting dalam proses berkembang nya sebuah organisasi.
            Banya macam saluran komunikasi yang dapat di gunakan dan masing – masing memilki kelebihannya seperti salah satunya yaitu event. Seperti yang cukup sering kita lihat di lingkungan kita banyak organisasi atau perusahaan yang menggunakan event untuk pemesaran produk nya. Namun, poin penting dari itu semua adalah mereka berusaha berkomunikasi dengan masyarakat dengan event yang mereka buat. Event menjadi sarana yang cukup efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Event selalu memilki ciri khas nya yang cukup melekat yaitu dengan memberikan sebuah pertunjukan, konser, games, dan pameran. Event menjadi saluran komunikasi yang selalu membuat masyarakat antusias.
            Saluran komunikasi menggunakan event menjadi sarana yang cukup efektif dalam menyampaikan sesuatu karena dapat menarik banyak masa dan memberikan feed back yang cukup banyak bagi para pelaku event seperti mendapat pengalaman baru, memahami manajemen dalam sebuah acara, melatih kerja sama tim, dan lain-lain. Event menjadi hal yang sangat sering di gunakan organisasi dan komunitas dalam menyampaikan informasi nya.
            Namun, semakin berkembangnya teknologi terutama dengan hadirnya sosial media dapat menurunkan eksistensi dari sebuah event. Social media memiliki jangkauan akses yang lebih luas dan penggunannya yang praktis bisa membuat berkurang nya pengadaan event. Dalam hal ini komunkasi menggunakan event harus bisa mengembang kan sistem nya dan pengguanaan nya. Event harus bisa memberikan hal baru bagi masyarakat agar dapet terus merasakan euphoria yang event milki namun tidak di milki sosial media. Para organisator juga harus mulai mengadakan observasi rutin untuk mengatahui apa yang masyarakat butuhkan agar pengadaan sebuah event bukan hanya mengikuti sebuah trend namun juga mengikuti kebutuhan masyarakat terutama masyarakat awam. Dengan begitu, komunikasi menggunakan event akan tetap bisa mengimbangi perkembangan zaman yang pesat.

Daftar Pustaka           
           

Share:

Sabtu, 25 April 2020

Rahwana


                Rahwana menjadi tokoh yang sangat menarik perhatian saya bukan karena dia seorang penjahat dari sebuah cerita. Tapi bagaiman jika kita melihat dari sudut pandang rahwana? Bagaimana jika yang dia lakukan sebenarnya bukan jahat? Bagaiman jika dia hnay memperjuang kan perasaan yang dia miliki kepada sinta? Bagi saya rahwana hanyalah sosok bad boy dari sebuah kisah cinta dan kita semua tahu bahwa perempuan memang lebih menyukai laki laki bad boy seperti rahwana di banding laki laki ideal seperti rama. Rahwana memilki cinta sangat besar kepada sinta sampai – sampai saat di menculik sinta dia tidak memaksa sinta untuk menikahi nya. Yang dia lakukan hanya memperlakukan sinta bagai seorang ratu. Memang rahwanana bukan seorang penjahat yang sebenarnya mungkin memang rama lah penjahat sebenarnya karna dia berusaha merebut sinta yang hanya mencintai rahwana dan berusaha menghukum rahwana karna memperjuangkan cintanya kepada sinta. Rahwana hanya makhluk yang di hokum karena memperjuangkan cinta nya dan sinta adalah makhluk yang jatuh cinta pada mahluk yang semua orang anggap penjahat. Sudut pandang berbeda dari kisah rahwana lebih menyayat hati di banding kisah cinta dari rama dan sinta. Sosok rahwana adalah sosok yang selalu menjadi idaman bagi perempuan yaitu sosok bad boy namun bisa memperlakukan orang yang di cintainya dengan selayaknya. Sosok rahwana juga menjadi sosok yang selalu laki laki ingin kan agar bisa di sukai wanita. Tapi, sayangnya laki –laki tidak bisa memiliki cinta sebesar cinta nya kepada. Dan kita hanya bisa berharap semoga tuhan dapat membangun megah perasaan cinta kita selayaknya apa yang di miliki rahwana.

Tuhan, kalua cintaku terlarang, mengapa kau bnagun megah peraan ini dalam sukmaku. -  RAHVAYANA

Share:

Penyebab Masyarakat Indonesia mudah termakan Hoaks


                Hoaks adalah hal yang cukup berbahaya karena dapat membuat perpecahan dan pemahaman yang berbahaya. Masyarakat Indonesia masih sering terpancing oleh berita hoaks yang ada di internet. Mengapa begitu? Ada beberapa hal yang membuat seseorang bisa mudah percaya dengan hoaks.
                Kurang membuka fikiran menjadi hal yang membuat saeseorang mudah percaya dengan hoaks. Padahal open mind adalah hal penting dalam memahami sebuah berita agar kita bisa memlihatnya dari beberapa aspek. Karena berita menjadi bacaan yang seharusnya bisa di analisis dari beberapa aspek. Jika seseorang memahami berita hanya dari satu sisi bisa membuat pemahaman yang kurang tepat dan mungkin bisa salah. Namun jika  kita memahami berita secara open mind dan mau melihatnya dari perspektif yang berbeda itu dapat memberikan peluang besar untuk menemukan kebenaran.
                Maraknya tag line yang memancing emosi seseorang dan kebiasaan masyarakat yang hanya membaca judulnya saja. Poin penting dalam membaca adalah memahami isinya bukan memahami judulnya. Masyrakat sering terpnacing emosinya dan termakan hoaks karena belum memahami isinya dan hanya mengandalkan tag line. Dan yang menjadi semakin bahaya adalah itu menjadi sebuah kebiasaan. Bahkan mungkin bagi penulis berita yang hanya mengandalkan tag line menjadi sebuah life style yang cukup berbahaya.
                Untuk negara yang memiliki ideology persatuan masyarkat kita masih belum bisa mencerminkan persatuan dengan sikapnya yang kurang bisa menghargai kelompok lain. Kelompok fanatic bisa sangat berbahaya dalam membaca sesuatu karena jika ada hal yang tidak sesuai dengan pemikirannya itu berarti salah. Hal itu bisa menjadi momen bagus bagi penyebar hoaks dengan menyebarkan berita yang tidak sesuai fakta kepada para kelompok fanatic.
                Kurang referensi dan hanya percaya dengan referensi tertentu menjadil hal yang harus di perhatikan juga. Referensi adalah hal penting sebuah penulisan karena itu akan membangun sebuah karya yang akan tertanam dalam pikiran manusia.jika kita hanya percaya pada satu referensi dan tidak berusaha memahami refernsi yang lain. Itu bisa menyebakan kan kita menjadi mudah termakan hoaks. Karena perkembangan dunia internet yang pesat membuat kita harus lebih memahami sebuah referensi. Karena dalam menulis sebuah berita harus memiliki refernsi yang jelas dan fakta yang akurat.
                Satir selalu menjadi teknik penulisan judul yang cukup unik. Namun bagaimana jika seseorang tidak memahami apa itu satir? Ya itu jelas akan menghasilkan persepsi yang sangat bertolak belakang dari maksud penulisnya. Masyarakat kita masih cukup awam dalam menanggapi tulisan satir atau bahkan Sarkas. Itu bisa mmebuat sesorang termakan hoaks dengan mudah. Itulan mengapa dalam membaca sesuatu ada beberapa hal yang harus kita pahami juag. Seperti salah satunya adalah teknik menulis seseorang karena itu sangat berpengaruh bagi para pembaca terutama yang awam. Beberpa hal di atas menjadi alasan yang cukup ilmiah mengapa seseorang bisa dengan mudah termakan oleh hoaks. Kita harus bisa lebih berhati hati dalam membaca sebuah berita. Karena dalam sebuah berita kita memcari sbeuah titik temu dan jawaban bukan mencari sebuah perdebatan yang akhirnya bisa merusak hubungan antar sesame hanya karena kita tidak benar benar memahami apa yang sedang kita baca. Hoaks menjadi hal yang harus kita perhatikan terutama karena jangan sampai kita termakan hoaks hanya karena kita tidak mau membuka pikiran atau karena kita kurang memahami referensi dari sebuah berita.


Share:

Penyebab NKRI di yakini tidak akan berhasil menerapkan lockdown



                Dunia saat sedang di landa wabah dengan sebutan COVID-19 yaitu wabah yang menyerang system pernapasan manusia. Wabah ini melanda hamper seluruh negara yang ada di dunia. Pemerintah masing – masing negara pun berusaha menangani wabah yang terjadi saat ini dengan menerapkan system lockdown. Namun bagiamana dengan Indonesia? Mengapa Indonesia tidak menerapkan system lockdown?
                Ada beberapa factor penyebab pemerintah tidak menerapkan system lockdown di Indonesia. Indonesia adalah negara berkembang dan perkembangannya masih tergolong sangat muda terutama dalam hal pola fikir, ekonomi, SDM, fasilitas, dll. Pola fikir masyarakat Indonesia dapat menjadi penyebab system lockdown tidak akan berproses dengan baik di Indonesia. Kita masih sering melihat bahwa mayoritas masyarakat Indonesia masih belum benar benar memahami tetntang perkembang zaman. Seperti halnya banyak masyrakat Indonesia yang masih kecanduan gadget dan masih belum perduli dengan kebersihan lingkungan. Dua hal itu menjadi contoh kecil bahwa masyrakat Indonesia belum benar benar siap menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju. Pola fikir seperti itu bisa sangat berpengaruh sengan penerapan system lockdown dan membuat nya menjadi kurang efektif.
                Ekonomi Indonesia juga bisa menjadi alasan mengapa Indonesia tidak bisa menerapkan system lockdown. Mayoritas masyrakat Indonesia memilki pekerjaan yang mengharuskan untuk keluar rumah bahkan ada mengharuskan untuk selalu di jalan. Jika Indonesia menerapkan system lockdown itu akan berdampak besar bagi masyarakat yang harus bekerja seperti itu. Dan hal itu tidak akan berdampak baik terutama dalam hal ekonomi. Indonesia pun masih menjadi negara yang per ekonomiannya belum benar –benar stabil hal itu sangat harus di pertimbangkan jika Indonesia menerapkan system lockdown.
                SDM yang di miliki Indonesia belum benar benar ahli dalam menanggapi wabah seperti ini karena Indonesia masih menjadi negara yang berkembang . karena dalam penerapan lockdown membutuhkan SDM yang benar –benar professional agar semua berjalan baik. Pemerintah pun belum menyediakan pelatihan dalam menghadapi situasi seperti ini sehinggan membuat SDM yang dimiliki Indonesia belum se professional SDM dari dengara lain.  Faslitas juga menjadi hal yang harus di pertimbangkan. Karena pemerintah bukan hanya harus menyiapkan fasilitas bagi warga biasa namun juga bagi rakyat miskin. Dan itu menjadi hal yang cukup sulit untuk pemerintah lakukan. Seperti yang kita ketahui dalam hal pendidikan dan kesehatan pun pemerintah belum benar benar bisa mengatasi fasilitas yang cukup bagi rakyatnya.
                Dalam situasi lockdown fasilitas sangat di butuhkan dalam hal kesehatan terutama. Dengan memberikan fasilitas yang cukup memadai bagi masyarakatnya dapat sangat membantu dalam kondisi lockdown. Resources adalah hal yang cukup sering di perbincangkan. Cukup aneh sebenarnya Indonesia adalah surganya dalam bahan pangan namun mengapa menjadi hal yang sangat di pertimbang kan oleh pemerintah? Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memang masih mengandalkan bahan pangan dari luar negeri di banding dari dalam negerinya. Hal itu tejadi karena pemerintah belum bisa mengapresiasi cukup baik untuk para petani. Yang akhirnya membuat bahan pangan yang dimiliki Indonesia di jual ke luar negeri disbanding ke dalam negerinya. Dalam situasi lockdown seharusnya pemerintah bisa lebih mengapresiasi para petani agar mendapat resources yang cukup. Hal –hal tersebut lah yang menjadi penyebab mengapa Indonesia tidak bisa menerapkan system lockdown. Itu menjadi pr bagi semua rakyat Indonesia agar lebih memahami situasi yang terjadi dan bisa mnegatasinya.

Share:

Sabtu, 18 April 2020

Swamitra Koperasi



          Swamitra koperasi di dirikan pada tahun 2005, dan memiliki keseluruhan anggota kurang lebih sebanyak 500 anggota yang terdiri dari anggota, pendiri, dan calon anggota. Koperasi ini memiliki modal tetap, tidak tetap (didapat dari pihak Bank Bukopin), dan Swamitra (dari merk brand Bank Bukopin). Dan simpanan pokok, wajib, dan sukarela yang besarnya tidak dapat diberitahu kepada pihak luar, karena merupakan kepentingan internal perusahaan.
            Salah satu cabangnya yaitu terletak di jalan raya condet. Koperasi ini mempunyai Visi dan Misi, yaitu mempermudah akses pemberian pinjaman modal kerja kepada pengusaha mikro atau yang dikenal juga dengan sektor informal, misalnya warung-warung kecil, pedagang kaki lima dan lain sebagainya. Di koperasi ini bagi calon anggota yang belum menjadi anggota juga di perbolehkan melakukan peminjaman. Karena calon anggota telah dianggap berkontribusi dalam mendukung perkembangan bagi koperasi ini.
            Jika ada anggota yang tengah membutuhkan pinjaman, koperasi ini terlebih dahulu memberikan beberapa persyaratan umum kepada anggota sebelum melakukan transaksi peminjaman dan biasanya koperasi ini memeberikan bunga sebesar 1,7 %, dan persyaratan tersebut antara lain;
-          Foto copy KTP
-          Foto Copy Surat Nikah/Cerai (bagi yang sudah menikah/cerai)
-          Foto Copy KK
-          Foto Copy Rekening Listrik
-          Foto Copy Jaminan
Untuk pilihan jaminan, dapat berupa;
-          BPKB Mobil/Motor (lengkap dengan kwitansi, faktur dan Foto Copy STNK)
-          Sertifikat Tanah/Bangunan ( lengkap dengan IMB dan PBB terakhir)
Struktur organisasi Swamistra 
Struktur organisasi adalah kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan diantara bidang-bidang pekerjaan, maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan dan peranan masing-masing dalam kebulatan kerjasama. Struktur organisasinya adalah sebagai berikut:
1.      Pengurus koperasi
Yang bertugas menyusus program kerja, anggaran swamitra, pengawasan bisnis, dan operasi swamitra.
2.      Manager Swamitra
Memiliki tugas mengurus seluruh usaha bisnis
3.      koordinator Operasinal
mengurus seluruh aktivitas operasional swamitra
4.      Business Credit Support (BSC)
Bertugas mengurus seluruh aktivitas supporting proses pinjaman di swamitra
5.      Staff Operasional
Bertugas melayani seluruh aktivitas pelayanan kepada nasabah  dan debitur swamistra.
6.      Staff Internal Control
Bertugas mengurus aktivitas control dan pengawasan operasional dan pembukaan usaha swamitra.
7.      Pembinan Pinjaman
Bertugas mengurus Seluruh usaha aspek pembiayaan dan pendanaan Swamitra kepada anggota, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan anggotanya.
8.      Staff kolektor swamitra
Bertugas Mengkoordinir dan bertanggungjawab terhadap semua kegitan operasional penagihan/kewajiban (pokok dan bunga) di Swamitra mulai dari pelayanan informasi jumlah tagihan atau pembayaran dan pelunasan kewajiban oleh debitur Swamitra sesuai dengan pedoman umum operasional Swamitra dan kebijakan dari pengelola Swamitra.
           
Saran
          Pihak koperasi harus bisa mengikuti perkembangan jaman yang semakin modern terutama dalam bidang peng iklan an agar masyarakat sadar bahwa eksistensi koperasi masih ada. Koperasi juga harus mulai bisa memberikan materi ke masyarakat tentang koperasi dan manfaat nya.

Daftar pustaka

Share:

Jumat, 17 April 2020

Perusahaan BUMN

Pengertian BUMN

Istilah BUMN atau kependekan dari Badan Usaha Milik Negara memiliki pengertian sebagai suatu badan usaha, dimana modalnya dimiliki oleh pemerintah yang berasal dari kekayaan Negara. Hal ini sesuai dengan UU no. 19 tahun 2003.
Dalam sistem perekonomian, peranan BUMN sebagai pelaku ekonomi berlaku secara nasional. Tujuan didirikanya BUMN adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sector yang ada. Beberapa sector seperti pertanian, perikanan, transportasi, telekomunikasi, perdagangan, listrik, keuangan hingga konstruksi.
Tujuan BUMN
Kita telah mengulas tujuan BUMN, yaitu sebagai perwujudan dari kesejahteraan masyarakat Indonesia. Adapun tujuan lainya dari pendirian BUMN, sebagai berikut:
  • Menambah penerimaan bagi Negara di berbagai sector BUMN
  • Memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan serta perkembangan ekonomi nasional
  • Bertanggung jawab atas penyediaan jasa dan barang yang berkualitas untuk memenuhi hajat hidup orang banyak
  • Memperoleh keuntungan dari semua sector BUMN yang ada
  • Berpartisipasi secara aktif untuk membimbing dan membantu pengusaha ekonomi lemah dalam wujud koperasi dan masyarakat
  • Menjadi pionir berbagai kegiatan usaha yang belum dilakukan oleh koperasi dan pihak swasta
Fungsi BUMN

Setelah mengetahui pengertian BUMN, Saatnya Anda mengetahui apa saja jenis-jenis BUMN. Berikut ulasanya:
  • Badan Usaha Perseroan ( Persero), badan ini diatur dalam peraturan pemerintah No.12 1998 dan sebagain sahamnya milik Negara
  • Badan Usaha Umum (Perum), merupakan BUMN yang modalnya secara penuh berasal dari Negara. Meski begitu, pengelolaanya terpisah dari kekayaan Negara.
Share:

Rabu, 15 April 2020

Organisasi Internasional

Latar Belakang

NATO didirikan karena meningkatnya dalam pengaruh Uni Soviet dalam komunismenya di Eropa Barat, adanya persaingan dan ketegangan yang kuat antaranegara-negara adidaya.Untuk menjaga dalam keamanan dan perdamaian bagi negara-negara dengan anggotanya di bagian bidang politik, militer dan pertahanan untuk menghadapi sebuah ancaman.
Sejarah dan Pengertian NATO
Untuk mencegah terjadinya perang pasca Perang Dunia II serta adanya kekhawatiran akan adanya penyebaran ideologi komunisme yang dilakukan oleh Uni Soviet, Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Eropa Barat pada waktu itu yaitu, Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Kanada, Italia, Portugal, Islandia, Denmark dan Norwegia sepakat untuk mendirikan sebuah organisasi intra-govermental dengan maksud untuk melakukan pertahanan keamanan bersama yaitu dengan membentuk NATO (North Atlantic Treaty Organitation) pada tanggal 14 April 1949 di Washington DC, Amerika Serikat.

NATO atau North Atlantic Treaty Organization, untuk bahasa Perancis l’Organisation du Traité de l’Atlantiquee Nord atau disingkat OTAN, sedangkan untuk bahasa Indonesia memiliki arti Pakta Pertahanan Atlantik Utara ini merupakan suatu organisasi internasional yang memiliki peran dalam menjaga keamanan secara bersama yang didirikan di tahun 1949 dan merupakan bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang dilaksanakan dan ditandatangani di Washington, DC pada tanggal 4 April tahun 1949.

Organisasi NATO terbentuk sebagai bagian dari perang dingin yang terjadi antara Blok Barat dan Blok Timur. NATO merupakan organisasi regional yang menitik beratkan perhatian dalam bidang pertahanan negara-negara Atlantik Utara.

NATO didirikan akibat makin meluasnya pengaruh Uni Soviet dengan komunismenya di Eropa Barat serta memuncaknya ketegangan dan persaingan negara super power yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Untuk menghambat pengaruh paham komunis tersebut, maka negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Belgia, Luxemburg, Italia, Norwegia, Denmark, Islandia, dan Portugal menandatangani naskah Perjanjian Atlantik Utara pada tanggal 4 April 1949 di Brussels, Belgia.
Tujuan NATO
Tujuan dari didirikan NATO ini ialah untuk menjaga keamanan & perdamaian bagi para negara anggotanya di dalam bidang politik, militer serta pertahanan dalam menghadapi ancaman.
Manfaat NATO
1) . menyelesaikan sengketa secara damai .
2).menghindar penggunaan kekerasan dan ancaman militer negara lain

Share: